Web hosting

SPONSOR

PESAN DINDA

Sebab hatimu teralingi, maka pandanganmu pada-Nya terhalangi. Padahal mestinya dirimu menyadari bahwa Allah adalah sumber keberadaan. Tetapi dirimu malah terpaku pada keberadaan makhluk-Nya. Dirimu seperti orang yang terpana pantulan cahaya hingga mengabaikan sumber cahaya.
Dirimu terjebak oleh persepsi dan ilustrasimu sendiri. Sadarlah, dunia dengan segala pengalaman dan peristiwa yang dialami hanyalah sebentar.
DIA-lah yang abadi.

By. Dinda Fitty
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sabtu, 13 Agustus 2011

Yuk ! Kurangi Konsumsi Garam

Punya penyakit darah tinggi? Mengurangi jumlah garam pada masakan adalah hal utama yang bisa dilakukan. Lalu bagaimana dengan makanan yang tidak terlihat kandungan garamnya? Ini yang patut diwaspadai, jangan sampai konsumsi garam berlebihan karenanya.

Seberapa sering Anda menambahkan garam meja saat makan? Semakin sering menambahkan garam meja saat makan akan meningkatkan resiko darah tinggi. Memang terlihat sepele, tapi ini justru jadi cikal bakal penyakit darah tinggi tanpa Anda sadari.

Tidak perlu dipungkiri lagi kalau tubuh kita tetap memerlukan sodium. Menurut Dietary Guidelines for Americans, jumlah garam yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari tidak boleh lebih dari 2300 mg. Jumlah ini akan berkurang ketika usia semakin beranjak tua. Mereka yang usianya diatas 40 harus menurunkan asupan sodium sampai dibawah 1500 mg per hari. Jumlah ini termasuk garam yang ditambahkan saat memasak ataupun yang berasal dari camilan.

Berikut ini adalah cara sederhana untuk mengurangi asupan garam selain mengurangi pada masakan:

Hilangkan Garam Meja
Hilangkan garam meja dari atas meja makan di rumah. Cara ini menghindari Anda untuk menambahkan garam saat bersantap. Kendalikan diri saat makan di luar, karena biasanya di restoran di taruh garam di setiap meja.

Kurangi Makanan Olahan
Makanan olahan seperti nugget, sosis, makanan kaleng, serta daging potong olahan biasanya sudah dibubuhi garam untuk pengawet. Tapi jumlah yang dimasukkan tidak jelas berapa. Apabila benar-benar memerlukan makanan kaleng, periksa label yang terdapat di belakang kemasan. Pastikan jumlah sodiumnya serendah mungkin atau bahkan tidak ada sama sekali.

Kendalikan Nafsu
Penyuka makanan asin khususnya, harus bisa mengendalikan diri saat bersantap. Lidah yang terbiasa dengan rasa asin kadang menjadi kebal rasa. Sehingga rasa asin dirasa kurang dan membuat Anda menambahkan garam setiap makan. Kendalikan diri Anda untuk tidak menambahkan garam ke dalam setiap makanan.

Kurangi Makanan Kalengan
Makanan kaleng memang praktis dan cepat. Tapi makanan kaleng mengandung natrium yang cukup tinggi, meskipun makanan itu adalah sayuran seperti kacang polong. Gunakan kacang segar untuk hasil makanan yang lebih sehat. Apabila terpaksa menggunakan kacang polong kaleng, pastikan sebelum digunakan kacang polong sudah dicuci dan ditiriskan. Hal ini bisa mengurangi kandungan garam hingga 40%.

Natrium mmeiliki peranan dalam tubuh kita, tapi kalau jumlahnya tidak bisa kita pantau bisa jadi sumber malapetaka. Pastikan konsumsi natrium dalam jumlah normal agar terhindari dari penyakit seperti darah tinggi, jantung, stroke, serta gagal ginjal.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Terima kasih ya.

Coment Via Facebook

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Von Edison Alouisci - Premium Blogger Themes | Blogger Templates